Kisah Suami Istri Beda Agama, Anak 4, 2 Islam, 2 Kristen

jpnn.com - KEHIDUPAN rumah tangga Daniel J Bunggulawa-Misrat yang dibina sejak 1982, masih romantis. Pasangan suami istri di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara itu saling memperhatikan dan melayani satu sama lain, meski keduanya berbeda agama.
Bagi Daniel dan Misrat, membina rumah tangga bukanlah perkara sulit yang harus dilakoni. Daniel merupakan pemeluk Kristen Katolik. Sedangkan sang istri, Misrat merupakan seorang muslimah. Meski membina rumah tangga dengan keyakinan yang berbeda tidak membuat hubungan keduanya renggang, melainkan keduanya memperlihatkan kemesraan di dalam bulan suci Ramadan tahun ini.
"Semua agama memberikan berkah tersendiri bagi yang menjalankan. Saya membangunkan istri untuk berpuasa (sahur). Bahkan kalau Lebaran keluarga istri yang muslim bersilaturahmi ke rumah," kata Daniel, kepada Kendari Pos yang berkunjung ke kediamannya, di kompleks perkantoran Bupati Konut.
Pasangan yang dikarunia empat orang anak itu menjelaskan bahwa di dalam keluarga, rasa toleransi yang tinggi selalu ditanamkan. Anak pertama dan anak ketiga mereka, mengikuti keyakinan sang ayah. Sementara anak kedua dan keempat mengikuti keyakinan sang istri.
"Ketika Lebaran kami selalu berkumpul. Begitupun juga sebaliknya hari besar keagamaan saya. Istri selalu menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan di dalam rumah," tandasnya.
Kemesraan yang diasakan selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri juga dirasakan saat Hari Raya Natal. “Kami semua terlibat dalam suasana suka cita,” ujar Daniel. (helmin tosuki/adk/jpnn)
KEHIDUPAN rumah tangga Daniel J Bunggulawa-Misrat yang dibina sejak 1982, masih romantis. Pasangan suami istri di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen