Kisah Suami Punya Banyak Istri, Semua Tukang Pijat Alias Terapis
jpnn.com - HOBI yang keterusan ternyata bisa menjadi prinsip hidup seseorang. Itulah yang terjadi pada Donwori, 60. Berawal dari hobi pijat, Donwori akhirnya selalu mencari istri-istri yang pandai memijat. Terutama, yang profesinya tukang pijat alias terapis
Bagi Donwori punya istri tukang pijat itu banyak manfaatnya. Pertama, dia sendiri yang dipijat dan dipastikan tidak mengeluarkan biaya pijat. Kedua, Donwori tak perlu memberi uang kepada istri-istrinya terlalu banyak. Alasannya selama ini mereka sudah bisa mencari uang sendiri dengan pekerjaan tukang pijat.
Nah, yang ketiga, Donwori mengaku seringkali kecipratan rezeki bila pelanggan istrinya banyak.
”Alhamdulillah saya nikah lima kali dan tidak satu pun istri yang minta aneh-aneh ke saya. Duanya nikah sah dan ketiganya siri,” kata Donwori. Kelima istri tahu kalau suami mereka punya lima istri. Namun, kelima istrinya belum pernah bertemu secara langsung.
”Saya ini jujur, kalau lagi bareng istri-istri saya yang lain,” kata bapak sembilan anak itu dengan bangga.
Donwori menceritakan awal mula mempunyai lima istri dengan profesi yang sama tersebut. ”Ibu saya itu pintar mijet, tiap malam mau tidur saya dipijat. Terus waktu di Surabaya ngekos saya tidak bisa tidur karena tidak ada yang mijeti. Akhirnya, pijat ke tetangga kosan yang kini jadi istri pertama saya,” kata warga Kenjeran tersebut.
Waktu itu, istri pertamanya sudah tua. Donwori berumur 20 tahun dan istri pertamanya umur 49 tahun. Istri pertamanya sudah menopouse sehingga tidak bisa hamil lagi. Dengan izin istri pertama itu, Donwori akhirnya menikah lagi supaya bisa mendapatkan keturunan.
“Saya nikah dengan orang biasa, kalau mau tidur dia tidak mau mijeti. Ada aja alasannya capeklah, ngantuk. Akhirnya saya cerai,” kata pria yang bekerja sebagai sopir truk itu.
HOBI yang keterusan ternyata bisa menjadi prinsip hidup seseorang. Itulah yang terjadi pada Donwori, 60. Berawal dari hobi pijat, Donwori akhirnya
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong