Kisah Suami Terlilit Utang, Istri Beri Layanan Plus-plus ke Rentenir Bertubuh Kekar
jpnn.com - GALI lubang tutup lubang, hutang hilang istri melayang. Begitulah kira-kira nasib Donwori, 55. Karena lama tidak kunjung bisa melunasi hutangnya, ia kerap menyuruh istrinya menghadapi kekejaman si rentenir. Eeeeh nggak tahunya, istrinya malah kepincut sama si rentenir.
Awalnya niat Donwori untuk mendekatkan istrinya, sebut saja Sephia, 38, adalah agar ia bisa merayu rentenir untuk bisa menunda deadline pembiayaan hutangnya yang bernilai puluhan juta.
Ya, Warga Kecamatan Sukolilo, Surabaya itu ini memang sempat mengajukan hutang ke rentenir hingga Rp 80 juta.
Yang janjinya dibayar berkala selama tiga tahun. Namun, setelah jatuh tempo, hutang terebut belum kunjung lunas.
"Kami nggak punya uang. Bisnis yang tak jalankan, bikin helem, juga nyatanya nggak jalan. Padahal sudah beli mesin perekat, dan juga duit hutangan sudah habis buat belanja modal," curhat Donwori saat antre di Pengadilan Agama (PA), Jalan Ketintang Madya, kemarin.
Namun, ternyata pedekate Sephia dianggap Donwori berlebih. Tak hanya dirayu agar diberi tenggat waktu, tapi si rentenir balik merayu Sephia agar mau memberi layanan plus-plus.
Dia sempat mengancam kalau tidak dituruti, keluarganya akan dilaporkan ke kepolisian karena tidak juga membayar hutang. “Saat awal-awal, dia izin ke saya. Eh nggak tahunya malah ada saja pertemuan-pertemuan dibalik saya. Kata Sephia, demi memberikan status keamanan pada saya dan keluarga,” curhat Donwori.
Karena sejak dekat dengan rentenir itu, hidup Sephia jadi berubah 180 derajat. Semua kebutuhannya terpenuhi. Tidak hanya cukup, tapi bahkan berlebih. Bisa berlebih beli maju baru, bedak, lisptik, handphone hingga perhiasan. "Saya sempat tahu dia punya perhiasan baru, dan anehnya si rentenir sudah nggak pernah nagih ke rumah dan marah-marah lagi, " ujar bapak empat anak ini.
GALI lubang tutup lubang, hutang hilang istri melayang. Begitulah kira-kira nasib Donwori, 55. Karena lama tidak kunjung bisa melunasi hutangnya,
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong