Kisah Suami yang Ingin Punya Istri Pembantah, 3 Kali Dapat yang Saleha Dicerai
jpnn.com - PUNYA istri saleha adalah idaman seluruh laki-laki. Akan tetapi, pria asal Keputih, Surabaya ini, sebut saja namanya Donjuan, 35, malah berpikir nyleneh. Dia merasa kehidupan rumah tangganya lebih hidup bila punya istri pembantah.
Semakin pembantah istrinya, Donjuan makin tertantang untuk memarahi dan mem-bully-nya. Sayang, tiga kali menikah apa yang diharapkan tidak pernah kesampaian. Donjuan selalu mempunyai istri saleha, sakinah, penurut, dan baik.
"Saya itu hobinya bully istri. Inginnya sih istri-istri saya ini melakukan perlawanan, tapi kok ternyata tidak ada yang melawan. Semua penurut," kata Donjuan di sela-sela talak cerai istrinya yang ketiga, sebut saja namanya Karin, 30, di Pengadilan Agama (PA), Jalan Ketintang Madya, Kamis lalu (10/9) seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group).
Karin ini lebih penurut dari kedua istri sebelumnya. Makanya itu, Donjuan tidak perlu lama untuk membina mahligai rumah tangga dengan Karin. Cukup setahun menikah, Donjuan langsung menceraikannya. Untuk istri pertama dan kedua, biasanya membutuhkan waktu kisaran empat dan tiga tahunan, barulah Donjuan memilih berpisah.
Menurut Donjuan, Karin ini benar-benar istri saleha. Disuruh ini itu mau. Bahkan tidak pernah membahtahnya. Misalnya, Donjuan meminta Karin membeli rokok pada malam hari di mini market, Karin langsung berangkat meski dalam kondisi mengantuk.
Atau suruh jalan sekitar 20 kilometer dari rumahnya di Tandes ke kantornya di kawasan Darmo Permai, Karin ya mau-mau saja.
Donjuan juga pernah menjual segala perhiasannya untuk berjudi, Karin mau-mau saja. Ia tidak pernah membantah apapun perintah maupun perbuatan yang dilakukan Donjuan.
Yang menjengkelkan lagi, Donjuan seringkali memukuli Karin bila hatinya tidak enak. Eloknya protes, namun Karin hanya diam dan nurut saja. Padahal, Donjuan mau menikahi Karin karena penampilan istri ketiganya itu yang lumayan metal.
PUNYA istri saleha adalah idaman seluruh laki-laki. Akan tetapi, pria asal Keputih, Surabaya ini, sebut saja namanya Donjuan, 35, malah berpikir
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar