Kisah Suami yang Positif HIV/AIDS, tapi Isteri dan Ketiga Anaknya Negatif
Tak Boleh Tukar Sikat Gigi, Pasang Alarm Minum Obat di HP
Kamis, 08 Desember 2011 – 08:08 WIB

Kisah Suami yang Positif HIV/AIDS, tapi Isteri dan Ketiga Anaknya Negatif
Selama hidup bersama Fajar, Leonnie sampai saat ini masih dinyatakan negatif dari penyakit tersebut. "Artinya, selama menjaga risiko tertular, kita tetap aman. HIV/AIDS itu susah banget lho penularannya," tegasnya.
Yang susah, kata Leonnie, adalah menghadapi mitos-mitos tentang HIV/AIDS. Misalnya, virus akan menular melalui gigitan nyamuk. Alasannya, nyamuk membawa darah yang tertular virus dan akan menularkannya saat menggigit orang yang sehat. Padahal, virus tersebut justru tidak bisa hidup saat meninggalkan raga manusia.
Begitu juga mitos ketika memegang darah penderita HIV/AIDS. Sejatinya, itu tetap aman. Yang penting, orang yang negatif tidak memiliki luka yang terbuka. Bahkan, timpal Fajar, penularan melalui hubungan seksual juga bisa diminimalkan.
Penularan HIV/AIDS melalui seks, kata Fajar, memang 50 persen. Namun, itu hanya terjadi pada penderita yang tidak mendapat penanganan. Pada penderita yang menjalani pengobatan, risiko menularnya ke pasangan dalam hubungan seks hanya 10 persen. "Apalagi kalau pakai kondom. Tambah aman," tegas Fajar.
Tiga tahun lalu, Fajar Jasmin Sugandhi dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS. Dia bersyukur, karena isteri dan ketiga anaknya tak tertular. Tapi Fajar
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu