Kisah Sukses Mantan Pengungsi Jalankan Usaha Toko Kelontong di Australia Selatan

Tokonya menjual bahan-bahan makanan dari seluruh dunia. Sesekali pelanggan lokal menanyakan cara memasak bahan-bahan makanan dari negara asing itu.
Didar mengaku para pelanggan ini biasanya datang kembali dan menyampaikan bahan makanan yang mereka beli itu ternyata enak rasanya.
Bukan hanya sebuah toko
Pejabat urusan migran di daerah Naracoorte, Frances Kirby, mengatakan toko milik Didar sudah menjadi semacam tempat "nongkrong" bagi kaum pendatang di daerah itu.
Apalagi di tokonya ini ada dua meja biliar di bagian belakang yang bisa dipakai oleh para pelanggan.
"Didar sudah menjadi semacam perekat bagi masyarakat multikultural di sini," ujar Frances.
"Dia menjadi sosok yang bertindak sebagai titik pertemuan bagi orang-orang dari latar belakang multikultural yang berbeda," jelasnya.
Sejak mengetahui keberadaan toko Daily Market dari temannya, Ali Hussaini kini menjadi pelanggan setia toko itu.
Padahal, Ali harus menempuh perjalanan satu jam dari daerah Mount Gambier setiap minggu untuk membeli biskuit, roti, dan daging halal.
Didar Ali hafal hampir semua barang yang ada di tokonya hanya dengan menyentuh dan mencium baunya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya