Kisah Sukses Mantan Pengungsi Jalankan Usaha Toko Kelontong di Australia Selatan

Masa depan toko
Meskipun Didar berusaha melupakan retinitis pigmentosa, kondisi penglihatan yang tak dapat diperbaiki lagi, namun dia tak bisa menghindarinya.
"Saya khawatir dengan kondisi penglihatanku karena membayangkan apa yang akan terjadi 10 tahun ke depan?" kata Didar.
"Jika penglihatanku masih sama, maka saya akan baik-baik saja. Tapi kalau terus menurun, itu jadi tantangan," ucapnya.
Tapi untuk sementara ini Didar dengan bantuan Raihana akan terus melayani konsumennya.
Raihana pun tampaknya akan tetap menemani ayahnya.
"Saya senang bisa belajar menjaga toko. Kalau sudah besar, kalau tidak mendapat pekerjaan lain, saya bisa jadi penjaga toko," ucap Raihana.
Didar menambahkan, "Hidupku cukup baik, saya bahagia sekarang."
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News
Didar Ali hafal hampir semua barang yang ada di tokonya hanya dengan menyentuh dan mencium baunya
- 30 Daftar Pemain Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Erick Thohir Mania Optimistis Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?