Kisah Sukses Penyandang Disabilitas Binaan Sentra Budi Perkasa, Kini Ingin Lebih Mandiri
Meninggalkan tanah kelahiran di Batam dan hidup merantau di Palembang, awalnya tidak mudah bagi Rofi.
Dia tidak bisa membantu sang ayah yang hidup tanpa didampingi ibunya yang telah wafat.
"Di sentra, saya mendapatkan suntikan semangat. Ada teman yang juga ikut pelatihan. Saya dan teman-teman dibimbing dengan sabar dan penuh perhatian," kenang Rofi.
Senada disampaikan Fitri yang ditemui di lokasi yang berbeda.
"Bimbingan Bapak Ibu di Sentra Budi Perkasa membuat saya lebih ingin mandiri. Tidak membebani orang tua dan malah ingin meringankan beban mereka," kata Fitri.
Teman seperiode Rofi, Muhammad Luthfie juga merasakan hal sama.
Luthfie merasakan mendapatkan banyak bimbingan selama menempuh pelatihan di Sentral Budi Perkasa dengan bekerja di BPJS Kesehatan Kota Palembang.
"Terima kasih atas semua bimbingan, perhatian, dan ilmu yang diberikan," ucap Luthfie.
3 penyandang disabilitas binaan Sentra Budi Perkasa kini berkarier di perusahaan dan instansi ternama, simak kisah suksesnya
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Jadi Tersangka
- Detik-Detik Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Pelaku Menyerahkan Diri
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten