Kisah Sukses Rwanda, Negara Termiskin di Dunia Melawan COVID-19
Pendekatan Rwanda terhadap strategi pandemi juga menuai kritik yang signifikan dari kelompok-kelompok seperti Human Rights Watch, yang mengutuk "taktik otoriter pemerintah untuk menegakkan langkah-langkah kesehatan masyarakat".
Membangun kembali kepercayaan
Dr Agnes membantu membangun kembali sistem kesehatan dari nol saat dia berada di bawah kabinet pimpinan Presiden Paul Kagame sampai tahun 2016.
"[Petugas kesehatan] telah dibunuh, atau mereka meninggalkan negara ini karena mereka takut akan dibunih, atau karena mereka adalah pembunuh," katanya.
Tujuannya adalah memberikan layanan kesehatan dari, untuk, dan oleh masyarakat.
Petugas kesehatan dipilih oleh warga setempat di seluruh negeri, dan kepercayaan yang mereka peroleh telah menjadi kunci dari kesuksesan Rwanda dalam manjemen pandemi.
"Para tenaga kesehatan dari komunitas itu sangat krusial," kata Agnes yang sekarang menjabat sebagai vice-chancellor di University of Global Health Equity.
Tingkat vaksinasi anak-anak Rwanda hampir universal, kematian bayi menurun, dan harapan hidup meningkat.
Di Australia, kegagalan untuk mengekang wabah COVID di Victoria salah satunya disebabkan oleh sistem kesehatan masyarakat yang kekurangan sumber daya manusia dan terlalu terpusat setelah mengalami pemotongan anggaran selama beberapa dekade.
Dunia terperanjat ketika Amerika Serikat, gagal melindungi warganya dari COVID-19
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan