Kisah Sukses Rwanda, Negara Termiskin di Dunia Melawan COVID-19
"Kami mengambil tindakan cepat karena dengan tingkat perjalanan dan kedatangan turis ke sini, kami berisiko.
"Dunia memiliki cukup informasi untuk bertindak sejalan dengan sains."
Rwanda memiliki populasi yang relatif muda dan dinamis, dan berbatasan dengan Tanzania, Burundi, Republik Demokratik Kongo, dan Uganda.
Adalah para pengemudi truk yang telah membawa virus corona ke wilayah Afrika Timur dan Rwanda telah bekerja sama dengan negara-negara tetangganya untuk memitigasi risiko tersebut.
"Ini bukan tugas yang mudah," kata Dr Sabin.
"Anda harus membangun laboratorium berjalan di perbatasan yang hasilnya bisa dilihat tanpa orang-orang harus menunggu berhari-hari."
"Kami sekarang bisa memberikan hasil tes dalam kurun waktu enam sampai sembilan jam."
Di masa awal pandemi, hanya ada satu laboratorium dan enam orang di seluruh negara ini yang terlatih untuk menangani tes PCR.
Dunia terperanjat ketika Amerika Serikat, gagal melindungi warganya dari COVID-19
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan