Kisah Sukses Rwanda, Negara Termiskin di Dunia Melawan COVID-19
"Itulah prinsip yang kami miliki sejak awal dari kepemimpinan kami."
Kepala desa diminta untuk mengidentifikasi orang-orang di komunitas mereka yang paling berisiko, dan mereka menerima dana dari pemerintah untuk menyediakan pasokan makanan.
"Itu berarti hal terburuk yang dapat terjadi pada Anda adalah mati," kata Dr Binagwaho.
"Hal yang kedua adalah menjadi sakit.
"Menjadi sedikit lebih miskin karena kamu menyelamatkan dirimu, ini sebenarnya bukan hal yang dramatis."
"Telah terbukti bahwa [di] negara-negara yang tidak mempedulikan mereka yang rentan… Anda tidak akan menghormati lockdown untuk menyelamatkan orang-orang yang lebih kaya dari Anda."
Seperti Australia, pemerintah Rwanda memberlakukan jaring pengaman finansial, termasuk membekukan kewajiban membayar angsuran ke bank dan menghentikan penggusuran penyewa properti oleh pemilik.
"Jika Anda ingin orang mematuhi dan melindungi diri mereka sendiri, keluarga mereka, komunitas mereka, dan seluruh bangsa, Anda perlu menyediakan perawatan dasar," kata Dr Sabin.
Dunia terperanjat ketika Amerika Serikat, gagal melindungi warganya dari COVID-19
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan