Kisah Sutini, Penjual Air Bersih Keliling
jpnn.com - SOLO--Demi keluarga, seorang ibu rela melakukan apapun. Hal ini pula yang dilakukan, Sutini (34). Warga asal Pacitan ini rela menjajakan 10 jerigen air setiap malam dengan gerobak besi demi mendapat tambahan biaya hidup keluarganya. Jerigen yang ia bawa berisi 20 liter sampai 30 liter air bersih.
"Ini air minum saya jual untuk warung-warung makanan yang jualan di pinggir jalan," ujar Sutini yang sedang melepas lelah di pinggir jalan pada pukul 23.00 WIB. Keringat bercucuran di wajah lusuhnya karena mendorong gerobak berisi tumpukan 10 jerigen air ukuran besar. Untuk seorang perempuan dengan tubuh tanggung seperti Sutini, tentunya jerigen yang cukup besar itu sangat berat dipikul. Namun, ia tetap berusaha seorang diri di tengah malam untuk menjajakannya.
Sutini mengaku biasanya berjualan hingga pukul 00.00 WIB. Hanya saja pada saat ditemui, belum semua jualan airnya laku. Ia berdiri di pinggir jalan untuk menghela napas sebentar sebelum mendorong lagi gerobaknya.
Sutini mengatakan ia menjual air untuk menambah uang makan keluarganya. Suaminya saat ini seorang buruh bangunan dengan upah Rp 35 ribu. Itu pun jika ada proyek yang mengajak suaminya bekerja. Jika tidak, suaminya menjadi buruh serabutan.
Sementara dengan menjual air tersebut, ia mendapat pendapatan Rp 40 ribu per hari. Kecil memang, dibanding dengan tenaganya untuk mendorong keliling gerobak itu.
"Yang penting dikumpulin untuk sekolah anak," tutur Sutini sambil tersenyum.
Anak laki-laki satu-satunya saat ini tengah duduk di bangku kelas 2 SMP. Sutini menyatakan karena kehidupan yang pas-pasan dirinya pun tidak berani memiliki anak lebih dari satu. Untuk mudik saat Lebaran pun, dia mengaku, tak punya cukup uang. Akhirnya, ia dan keluarga kecilnya hanya bisa merayakan Lebaran di Solo.
"Yang penting Lebaran. Ini juga masih banyak yang butuh air jerigen saya," tutur Sutini tabah.(flo/jpnn)
SOLO--Demi keluarga, seorang ibu rela melakukan apapun. Hal ini pula yang dilakukan, Sutini (34). Warga asal Pacitan ini rela menjajakan 10 jerigen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri