Kisah Tentang Penemuan Sosok Ganjil yang Akhirnya Menjadi Presiden RI
Ibnu menduga saat itu Habibie tidak menyangka lawan bicaranya bisa menemui Willy Brandt. Tentu bukan sosok sembarangan jika bisa bertemu pemimpin Jerman Barat pada waktu itu.
Setelah menemui Willy Brandt, Ibnu Sutowo kembali bertemu Habibie. Pada pertemuan kedua itu juga ada Ambasador Tirtosudiro dan dr. Sanger.
Saat itu Ibnu Sutowo langsung menawarkan posisi di Tanah Air kepada Habibie.
“Saya harapkan Pak Tirto dan Sanger bisa mengatur supaya Rudy bisa kembali ke Indonesia dengan secepatnya,” ucap Sutowo.
Sepulang darri Jerman Barat, Ibnu Sutowo membuat divisi baru di Pertamina. Divisi itu khusus membidangi teknologi.
Selanjutnya, Ibnu Sutowo menemui Presiden Soeharto untuk membicarakan rencananya tentang Habibie.
“Pak Harto manggut-manggut, menyepakati apa yang sudah saya usahakan berkenaan dengan Habibie,” cerita Ibnu Sutowo.
Pada 26 Januari 1974, Habibie pulang ke Indonesia. Dia lantas menemui Ibnu Sutowo.
Ibnu Sutowo merupakan direktur utama Pertamina ketika mendengar dari koleganya soal BJ Habibie yang sudah bekerja di MBB Jerman.
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025