Kisah Tesla Manaf, dari Kos di Dago Membawa Musik yang Rumit ke Pentas Dunia
Saat kuliah itu, Tesla seakan mendapat spirit baru untuk lebih mendalami musik. Dasarnya adalah semangat yang tidak mau kalah dari temannya. Karena itu, dia berlatih mati-matian agar bisa lebih hebat daripada temannya. Sampai tidak disangka, ratusan lagu telah dilahapnya.
Setelah tiga tahun kuliah, barulah Tesla berpikir untuk menyebarkan lagu-lagu karyanya itu untuk didengar banyak orang. Caranya, mengunggahnya melalui SoundCloud. Ketika itu, media sosial seperti SoundCloud belum terlalu heboh dikenal banyak orang seperti sekarang.
’’Saya pilih lagu yang saya suka. Tapi, banyak orang yang mengejek. Ngapain masukin musik kayak gitu? Gak jelas,’’ ujarnya.
Tapi, Tesla cuek dengan segala cemoohan tersebut. Dia tetap konsisten memasukkan satu demi satu lagu ciptaannya ke SoundCloud. Hasilnya tidak sia-sia. Pada 2012, ada seseorang yang melirik lagu-lagu yang di-upload Tesla itu.
’’Ternyata, orang tersebut adalah talent scout dari studio rekaman di New York (Moonjune Records, Red). Dia ingin mendengarkan lagu-lagu saya yang lain.’’
Hanya berselang satu bulan, Moonjune Records kembali menghubungi Tesla melalui Facebook. Betapa kagetnya, Moonjune menawari Tesla kontrak untuk dua album. ”Tapi, saya nggak harus ke Amerika. Mereka kirim kontraknya, saya kirim balik, simpel banget,” ujarnya.
Pada 2013 Tesla fokus untuk membuat materi album internasional pertamanya. Delapan track lagu dia ciptakan. Album perdana internasionalnya itu memiliki cover judul Tesla Manaf. Teaser lagu Tesla tersebut bisa dinikmati di situs resmi Moonjune Record.
Jika ditilik di situs itu, Tesla adalah musisi Indonesia ketiga yang dikontrak Moonjune, menyamai pencapaian Tohpati dan Dewa Budjana.
TESLA Manaf mulai masuk pentas musik dunia. Konsistensinya pada musik non-mainstream, dengan nada yang rumit beraliran progresif berbalut jazz dan
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas