Kisah Tesla Manaf, dari Kos di Dago Membawa Musik yang Rumit ke Pentas Dunia
Sabtu, 14 Maret 2015 – 06:59 WIB
Meski begitu, tak berarti Tesla tidak menyayangi orang tuanya. Tesla mengaku ingin membuktikan bahwa jalan hidupnya sudah benar. Berbagai usaha yang dia lakukan saat ini adalah upaya untuk meyakinkan orang tuanya.
”Saya ingin membuat mama-papa bangga dengan cara saya sendiri. Kalau dengan cara mereka, mungkin saya sudah jadi pegawai bank,” tandas dia sembari tertawa. (*/c5/c10/ari)
TESLA Manaf mulai masuk pentas musik dunia. Konsistensinya pada musik non-mainstream, dengan nada yang rumit beraliran progresif berbalut jazz dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas