Kisah Tiga Pekerja Indonesia Berpuasa di Pedalaman Australia
"Saya tidak mengalami masalah, namun saya tahu dari pengalaman membaca di Facebook dan media sosial ada teman-teman lain dari Indonesia maupun tempat lain yang mendapat pengalaman buruk seperti dieksploatasi, dan tidak bertahan lama di tempat kerja."
Dia mengatakan bahwa kehidupan kerja di sini telah mengajarkannya untuk berani bergaul dengan orang baru, dan juga berani mengatakan apa yang ada dalam pikirannya.
"Saya pernah punya boss orang Brasil. Suatu hari dia bilang ke saya untuk tiap hari berbicara dengan tiga orang asing untuk memperlancar bahasa Inggris dan juga memperluas komunikasi," katanya.
"Saya berterima kasih atas desakan itu. Karena dengan itu saya jadi lebih berani untuk berbicara dan lebih aktif di tempat kerja," ujar Fikri lagi.
Ruli Mahmuri, Mildura (Victoria)
Photo: Ruli Mahmuri bekerja di Mildura di negara bagian Victoria (Foto: Istimewa)
Bagi Ruli Mahmuri, yang sekarang bekerja di pabrik pengolahan almond di Mildura, negara bagian Victoria, ini adalah puasa kedua yang pernah dijalaninya di luar Indonesia.
Ruli yang sekarang berusia 29 tahun sebelumnya pernah bekerja di kapal pesiar di Italia tahun 2011-2013.
Setelah bekerja di sana, Ruli kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan di Akademi Keperawatan di Lebak, Banten, sebelum kemudian memutuskan mengikuti Working Holiday Visa (WHV) di Australia.
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air