Kisah Titi dan Nurbaitih, Rela Meninggalkan Ortu yang Sakit demi Honorer K2
Sebab, penyambung suara mereka banyak yang gagal di Pileg 2019, tidak lolos menuju Senayan.
Sangat rapi, cerdik, dan terstruktur cara kerjanya. Padahal keduanya hanya seorang guru honorer di Sekolah Dasar.
Dan, tanpa dibesar-besarkan, berkat keduanya lah beberapa kebijakan pemerintah bisa keluar. Salah satunya regulasi untuk seleksi CPNS 2013 dan CPNS 2018.
Mau dibantah atau tidak, tetapi setiap ada kebijakan pemerintah terkait honorer K2, tidak terlepas dari peran Titi dan Nurbaitih.
Namun, dua tahun belakangan, kedua Srikandi ini mendapatkan tantangan begitu besar dari rekan-rekannya sesama honorer K2.
Titi yang merupakan Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) memutuskan ikut tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada Februari 2019 dan dinyatakan lulus.
Bagi anggotanya, langkah Titi itu dianggap mengingkari perjuangan honorer K2 yang fokus memperjuangkan status PNS.
Ada alasan kuat Titi ikut seleksi PPPK ini.
Inilah kisah mengharukan Titi Purwaningsih dan Nurbaitih dalam memperjuangkan nasib 400 ribu honorer K2.
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer