Kisah Titi dan Nurbaitih, Rela Meninggalkan Ortu yang Sakit demi Honorer K2

Rintangan dari dalam organisasi PHK2I paling kencang. Kelompok yang ngotot jadi PNS menghujat Titi habis-habisan.
Sedangkan Nur yang belum lulus PPPK ikut dihujat karena sering mendukung Titi.
Namun, hujatan tidak membuat mereka mundur dari patah arang. Mereka makin menunjukkan eksistensi sebagai pejuang honorer K2 sejati.
Dalam dua pekan terakhir, Nur mengawal Komisi II dan X DPR RI. Kepada pimpinan dan anggota komisi, dititipkan pesan agar masalah penyelesaian honorer K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN) dituntaskan pemerintah.
Bahkan Nur secara khusus menyampaikan langsung kepada Mendikbud Nadiem Makarim agar guru honorer K2 dan tenaga kependidikan diprioritaskan di 2021.
Begitu juga saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan KemenPAN-RB dan BKN pada 8 September 2020, Titi dan Nur mengawal langsung.
Kendati saat itu keduanya tengah kesusahan. Ibunda Titi dirawat di rumah sakit. Sebagai anak tertua, dia harus merawat ibunya.
Namun, demi memperjuangkan nasib honorer K2 dia rela meninggalkan ibunya yang sedang sakit.
Inilah kisah mengharukan Titi Purwaningsih dan Nurbaitih dalam memperjuangkan nasib 400 ribu honorer K2.
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat