Kisah TKI di Penjara Malaysia, Komat-kamit, Petugas Terdiam
Berbagai perlakuan kasar dari petugas pun sudah menjadi santapan sehari-hari baginya.
Salah sedikit, Rosia bisa langsung dikasari petugas.
“Saya pernah dipukul pakai sandal, hanya masalah sepele. Itu pun bukan karena kesalahan saya, ada penghuni lain menyimpan sikat gigi, dia (petugas) tak berani pukul orang itu, langsung pukul saya,” ungkap Rosia.
Namun, perlakuan kasar itu justru menyulut keberanian Rosia.
Dia mulai tak ragu melawan. Rosia juga berani beradu mulut dengan petugas penjara.
“Saya waktu itu lagi ngucap, dia menghampiri saya lalu dituduhnya membaca mantra. Saat itu saya lawan, dia bilang kamu lawan saya, ya? Saya jawab lawan kamu, tetapi bukan lawan sepadan. Lalu saya jelaskan, bahwa saya bukan baca mantra dan dia pun terdiam,” jelasnya.
Di sisi lain, Rosia mengaku tak melalui agen saat berangkat ke Malaysia.
Menurutnya, banyak TKI yang senasib dengannya.
PONTIANAK – Apes benar nasib Rosia. Keinginan wanita 41 tahun itu memiliki kehidupan yang lebih baik di Malaysia malah jauh panggang dari api.
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
- Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung, Dari Ayam Goreng hingga Burger
- Dapat Cuan, Siswi SMP Palembang Dukung Makan Bergizi Gratis
- Pemkot Palembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Ini Tugasnya
- Tak Suka Tempe & Buncis, Gibran Tolak Makanan Bergizi Gratis dari Prabowo