Kisah Tragis Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Kolam Galian

jpnn.com - TIMIKA - Masa-masa indah bocah Yogi Wijaya (10) berakhir sudah. Kamis (10/12), warga Jl. Pattimura, Timika, Papua ini meninggal setelah tenggelam di kolam bekas galian di Jl Hasanuddin, Kompleks Irigasi.

Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIT. Informasi yang dihimpun Radar Timika di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahwa korban pada saat itu bersama empat temannya sedang mandi-mandi di lokasi tersebut. Musibah itu sendiri, menurut sejumlah warga dan teman-teman korban, berlangsung sangat cepat. 

Ketika itu korban melompat masuk ke dalam air, ke tengah kolam. Diduga kuat korban tidak dapat berenang, hingga akhirnya tenggelam. “Kami mandi, baru dia (korban) loncat. Dia mandi di tengah-tengah (kolam). Kami lihat dia tidak timbul (muncul di permukaan), makanya kami kasih tahu orang-orang,” tutur F, teman korban.

Saat korban tenggelam, secepatnya teman-teman sepermainan korban memberitahukan kepada warga setempat untuk membantu korban. “Kami kasih tahu di orang-orang, bilang ada teman yang tenggelam,” sambungnya.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang warga yang pertama kali mendapat informasi kejadian itu. Kata dia, saat itu dirinya diberitahukan oleh anaknya, bahwa ada anak kecil yang tenggelam di kolam bekas galian yang berada persis di depan rumahnya. “Anak saya datang kasih tahu, katanya ada anak kecil tenggelam, makanya saya langsung pergi kasih tahu ke tetangga, terus tetangga telepon ke Kantor Damkar (Pemadam Kebakaran). Jadi mungkin dari Damkar yang telepon SAR,” ucap warga yang enggan menyebutkan namanya itu. 

Selanjutnya sekitar pukul 13.30 WIT, tim SAR yang tiba di TKP langsung melakukan pencarian terhadap korban. Usaha itu membuahkan hasil. Tepat pukul 14.52 WIT, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan tidak bernyawa. Jasad korban selanjutnya dievakuasi dengan menggunakan mobil SAR Timika ke rumah duka di Jalan Pattimura, tepatnya di belakang Koramil Kota Timika. 

Informasi yang diperoleh Radar Timika di rumah duka, korban diketahui merupakan pelajar Kelas V di Sekolah Dasar (SD) Sempat Barat. (tns/adk/jpnn)