Kisah Tragis Hubungan Sejenis Pak Guru dan Remaja, Ngeri...

jpnn.com, BARITO UTARA - Masa depan HS alias Dayat (18) dan SB (18) benar-benar suram.
Keduanya terancam hukuman mati karena membunuh Syahwal alias Daia (50), guru SDN Rahayu 1 pada akhir April lalu.
Dalam rekonstruksi yang digelar Polres Barito Utara, Senin (8/5) terungkap, hubungan Dayat dan Daia yang merupakan pasangan sejenis sebenarnya cukup baik dua pekan sebelum peristiwa terjadi.
Keduanya bahkan sempat melakukan hubungan badan.
Namun, hubungan keduannya mendadak renggang setelah menyaksikan organ tunggal di Juking Hara, Kelurahan Jambu, Sabtu (29/5).
Percekcokan itu makin membesar hingga akhirnya berujung pembunuhan.
Dalam rekonstruksi kemarin, HS dan SB memeragakan 36 adegan.
SB pertama kali menusuk leher Daia menggunakan badik di atas motor.
Masa depan HS alias Dayat (18) dan SB (18) benar-benar suram.
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren