Kisah Tragis Istri Siri: Rela jadi Pohon Uang Demi Donjuan
jpnn.com - INGIN beli sepatu, tinggal telepon Sephia. Ingin beli make up, gampang..cukup hubungi Sephia juga. Bahkan ingin naik mobil baru pun, cukup calling Sephia. Pokoknya kalau ingin ini dan itu, panggil saja Sephia. Pasti, dia bisa membelikannya dengan gratis.
Ya. Sephia (44) seperti menjadi pohon uang buat Mira (45), istri pertama suaminya, Donjuan (47). Sephia rela menjadi istri kedua, agar Mira mengizinkan untuk terus bersama Donjuan, pria yang dicintainya.
“Bagi suami dan istri tuanya, saya memang cuma pohon uang. Tapi capek rasanya dimanfaatkan terus,” ucap Sephia, di sela proses sidang waris di Pengadilan Agama Klas 1A Surabaya, Kamis (18/2).
Namun kesadaran Sephia datang telat. Kini dia terbilang sudah tidak memiliki harta benda lagi. Rumah peninggalan almarhum suaminya di Semolorwaru sudah habis dijual oleh Mira. Jatah tanah warisan di kampung milik Sephia juga ludes dilego. Kini, dia hanya bisa bertahan dan hidup serba pas-pasan di kontrakan milik saudaranya. Bayarannya sebagai PNS belum mampu untuk membeli rumah baru.
Apalagi, utang ke bank masih sekitar Rp 150 jutaan yang belum terlunasi. “Sebenarnya yang utang itu dulu Mbak Mira. Dia pakai kartu kreditku dan dihabiskan sampai ke limitnya,” ujar Sephia seperti dikutip Radar Surabaya, Jumat (19/2).
Kini, hidup Sephia memang sudah tidak ada pegangan lagi. Sebab, jatah warisan milik orang tuanya sudah ludes. Sephia juga meminjam tanah milik orang tuanya untuk diberikan semua ke Donjuan. Akibatnya, keluarga besar dan saudaranya yang lain marah dan membencinya.
Bahkan ketika proses sidang waris di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, kemarin (18/2), Sephia dimarahi habis-habisan oleh majelis hakim dan keluarganya karena dianggap terlalu polos dan gampang dibodohi sebagai istri simpanan.
Sephia dulu mengaku sangat menuruti perintah Donjuan dan Mira karena demi bisa menjadi istri Donjuan. Meski cuma dinikah siri dan jadi simpanan. “Saya itu memang cinta mati sama Donjuan. Istrinya juga tahu itu. Tapi ya itu, saya kok sering diminta ini-itu,” ucap Sephia.
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas