Kisah Trio Alumnus UI Tentang Menumpas Bandar, Menyongsong Fajar
jpnn.com, JAKARTA - Awal Januari lalu menjadi saat kelam bagi musisi Adito Pramono. Pesohor yang dikenal lewat sejumlah film layar lebar ini harus berurusan dengan polisi karena terjerat Narkoba.
Bukan hanya Ardito, komedian Fico Fachriza juga tersandung kasus serupa. Sebelumnya sejumlah nama publik figur terjerembab dalam lubang narkoba ini.
Dengan penangkapan itu, jelas karier mereka sangat terganggu. Ini pelajaran berharga bagi para artis yang sayangnya kerap dilupakan, sehingga kasus serupa terulang pada sosok lain.
Dari sisi dampak, jelas narkoba sangat berbahaya. Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang.
Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis.
Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Ujungnya, bahaya yang fatal adalah kematian.
Narkoba dengan beragam jenisnya bukan kali ini saja melanda negeri kita, tetapi jauh di masa lampu, sejak masa penjajahan Belanda, yang dikenal dengan Opium.
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang