Kisah Ummah, Ibu Dua Bersaudara Pemicu Bentrokan Sampang
Kamis, 30 Agustus 2012 – 10:46 WIB
Ummah, ibunda Tajul dan Rois, di lokasi pengungsian Lapangan Indoor Sampang kemarin. Foto: FERI FERDIANSYAH/Jawa Pos Radar Madura
BENTROKAN warga di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu lalu (26/8), ternyata berawal dari masalah keluarga. Bukan konflik antara paham Sunni dan Syiah. ------------ Karena itu, Ummah merasa sangat "bersalah" begitu mengetahui konflik tersebut berkembang menjadi bentrokan panas dan berdarah. Bahkan kemudian menjadi perhatian nasional. Ketika kemarin (29/8) Jawa Pos Radar Madura menemui Ummah di tempat pengungsian, Lapangan Indoor Sampang, perempuan 65 tahun itu tampak lelah. Wajahnya kusut, kurang tidur.
FERI FERDIANSYAH, Sampang
-----------
Beban berat tampak dipikul Ummah. Betapa tidak, bentrokan antarwarga yang menewaskan dua orang dan mengakibatkan puluhan rumah terbakar itu diduga kuat dipicu konflik keluarganya. Yakni, antara Tajul Muluk dan adiknya, Roisul Hukamma. Dua orang tersebut merupakan anak kandung Ummah.
Baca Juga:
BENTROKAN warga di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu lalu (26/8), ternyata berawal dari masalah keluarga. Bukan
BERITA TERKAIT
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan