Kisah Unik Petani tak Hafal Pancasila di Depan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo selalu punya cara unik saat melakukan kunjungan kerja di daerah. Ia suka berdialog langsung dengan rakyat, memanggil mereka ke atas panggung, memberi pertanyaan, dan bagi-bagi hadiah berupa sepeda.
Ini pula yang dilakukannya pada Senin (8/11) lalu saat menghadiri penyerahan SK program Perhutanan Sosial kepada masyarakat Madiun dan sekitarnya.
Ada satu kisah unik yang lucu nan menarik namun sarat makna yang masih diingat oleh Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad.
Kala itu kata Chalid, Presiden Jokowi meminta salah seorang petani naik ke panggung, namanya Basuki. Presiden pun meminta Basuki menjelaskan rencana kerja di areal yang telah diberikan pemerintah padanya.
Dengan sangat meyakinkan, Basuki menjelaskan bahwa lahan garapannya 0,5 hektar dan akan jadi 2 hektar melalui izin hutan sosial. Nantinya lahan itu akan ditanami jagung sembari menunggu pohon sengonnya besar.
Basuki antusias menjelaskan rencananya depan Presiden. Hitungannya matang. Dia yakin dapat membayar Kredit Usaha Rakyat yang diberikan BNI. Apalagi tahun depan bunganya akan turun jadi 7 persen dari 9 persen.
Presiden memberi apresiasi sembari mengingatkan hati-hati pinjam kredit dan juga penegasan agar petani harus sejahtera. Hingga sampai di akhir dialog, Presiden Jokowi lantas meminta Basuki untuk melafadzkan PANCASILA.
''Saat itu dengan polosnya Basuki mengatakan, saya tak hapal. Semua yang hadir lantas tertawa,'' kenang Chalid.
Ada satu kisah unik yang lucu nan menarik namun sarat makna yang masih diingat oleh Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan