Kisah Veteran 93 Tahun, Lawan Perintah Jenderal Ahmad Yani Demi Sahabat
Sekitar tahun 1940an, Komis pergi bersama dua teman dari kampungnya untuk ke Pulau Jawa. Tempat yang mereka tuju salah satunya adalah Rembang, Jawa Tengah.
Mereka juga sempat dilatih oleh para pemimpin sesama warga Indonesia yang bekerja di KNIL alias Tentara Kerajaan Hindia Belanda.
Komis dan rekan-rekannya kemudian ikut berperang bersama pasukan lainnya.
Dia terlibat dalam perang di Agresi Militer Belanda, perang Ambarawa, dan perebutan kembali Kota Yogyakarta.
"Dulu itu mana ada transportasi. Pulau Jawa masih hutan semua. Saya dan teman-teman jalan kaki keluar masuk hutan dari Solo sampai Yogyakarta. Apa saja kami makan di hutan supaya bertahan hidup," imbuhnya.
Komis beberapa kali ikut perang di bawah pimpinan Jenderal Ahmad Yani yang sangat dia banggakan.
"Kami waktu itu tidak pikir pulang hidup-hidup. Kami pikirkan bagaimana usir ini Belanda, supaya kita tidak menderita dijajah terus. Masuk keluar
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi