Kisah Veteran 93 Tahun, Lawan Perintah Jenderal Ahmad Yani Demi Sahabat
![Kisah Veteran 93 Tahun, Lawan Perintah Jenderal Ahmad Yani Demi Sahabat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/08/17/veteran-tni-ad-serda-rafael-kopong-komis-rianghepat-foto-natalia-fatimah-laurensjpnn.jpg)
Hingga kini, Kakek Komis juga masih cukup mengingat dengan jelas masa perjuangan melawan Belanda.
Dia bahkan menjadi "guru sejarah" bagi siswa-siswi di kampungnya. Hampir setiap pukul 06.00 pagi, Kakek Komis selalu dihampiri para murid SD di kampungnya yang akan mengerjakan tugas pelajaran Sejarah.
Mereka datang untuk mendengarkannya secara langsung bercerita sejarah perang merebut kemerdekaan.
"Anak-anak harus belajar sejarah, agar mereka tahu pejuang-pejuang negara ini adalah orang-orang yang berani mati. Kalian memang tidak lagi berperang saat ini, tapi kalian harus belajar sungguh-sungguh untuk isi hasil perjuangan kami. Jangan sampai kita jadi orang bodoh, nanti kita dijajah terus," tegasnya penuh semangat.
Hampir setiap hari pesan itu yang selalu disampaikannya pada cucu dan murid-murid yang mendengarkan kisahnya.
Setiap HUT Kemerdekaan RI, Serda (purn) Komis selalu mengikuti upacara bendera di kampungnya dengan memakai seragam veteran.
"Seragam saya yang dulu sudah rusak jadi beli baru, seragam veteran,"
"Kami waktu itu tidak pikir pulang hidup-hidup. Kami pikirkan bagaimana usir ini Belanda, supaya kita tidak menderita dijajah terus. Masuk keluar
- Soal Pembangunan Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun Ini Terealisasi
- Bea Cukai Bersinergi dengan Kejati Sulsel dan TNI AD Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Karmina Ubur-Ubur Ikan Lele ala Jenderal Maruli
- Oknum TNI AD Pembunuh Wanita di Tangerang Jadi Tersangka
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis