Kisah Veteran yang Jadi Korban Keserakahan Anak dan Menantu, Sedih di Hari Tua...

jpnn.com - MALANG nian nasib kakek Donwori. Di usianya yang sudah ke 80 tahun, pria uzur yang juga veteran peran warga Gubeng Kertajaya, Surabaya itu harus mengalami konflik dengan ketiga anaknya yang menuntut untuk secepatnya membagi warisan.
Langkah Donwori sudah tidak bisa gesit. Dia harus dibantu dengan tongkat. Kendati demikian, ketiga anaknya tetap cuek bebek dengan keadaan sang ayah yang demikian.
Bahkan, ketiga anaknya tega tertawa-tawa sembari melangkah dengan cepat meninggalkan Donwori yang terengah-engah berjalan. Mereka seperti sengaja ingin mengejek kondisi ayahnya yang sudah renta dimakan usia.
Maklum, Kamis (12/11) itu, sudah akan ada keputusan inkrach terkait dengan warisan tanah dan rumah milik Donwori seluas 350 meter persegi di kawasan Gubeng Kertajaya.
"Mungkin anak-anak sudah tidak betah ngekos atau ngontrak, jadi rumah bapak (Donwori, Red) mau dijual," ungkap Donwori setelah duduk sembari beristirahat menunggu sidang putusan warisan di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya.
Menurut Donwori, tanah dan rumahnya jika dijual seharga Rp 3 miliar. Karena, tanah dan rumahnya berada di tepi jalan besar. Namun sebenarnya, dia cukup berat menjual tanah dan rumahnya itu karena merupakan warisan dari orang tuanya.
Namun, Donwori seakan tak berdaya karena ketiga anaknya sampai sekarang tidak ada yang punya rumah.
Maklum, harga tanah dan rumah di Surabaya rata-rata sudah lebih dari Rp 1 miliar. Sedangkan ketiga anaknya hanya pegawai swasta. Ada yang jadi guru honorer, pegawai rendahan di bank dan kerja serabutan. "Gajinya sedikit, makanya anak- anak nggak bisa beli rumah," jelasnya.
MALANG nian nasib kakek Donwori. Di usianya yang sudah ke 80 tahun, pria uzur yang juga veteran peran warga Gubeng Kertajaya, Surabaya itu harus
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta