Kisah Wabup Siak yang Selamat dari Serangan Berdarah di Starbuck Sarinah
jpnn.com - BENGKULU - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi nyaris menjadi korban ledakan bom di areal gedung Sarinah, Jalan MH Tamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia berhasil menyelamatkan diri begitu mendengar suara ledakan pertama saat ngopi di Starbucks Coffee Jakarta.
Sayang, Izal yang sehari-hari menjadi sopir pribadi orang nomor dua di Kabupaten Siak itu terluka. Kepalanya kena serpihan kaca sehingga harus mendapat perawatan medis.
Kabar ini diterima langsung Pekanbaru MX (group JPNN) dari Drs H Alfedri MSI via telepon seluler. Katanya, keberadaan mereka di Jakarta adalah dalam rangka menghadiri sidang gugatan Pilkada Siak di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pagi itu, kata Alfedri, dirinya bersama tim termasuk sopirnya Izal sedang menikmati kopi di Starbucks Coffee seraya menunggu jadwal sidang. Lagi asyik menyeruput kopi, sopirnya Izal pamit keluar untuk merokok.
Tak lama berselang, mereka dibuat kaget. Tiba-tiba terdengar ledakan keras di luar Starbucks. Sedangkan Izal yang pergi keluar tadi kena serpihan di bagian kepalanya.
Antara panik dan takut, Alfedri bersama rombongan langsung menyelamatkan diri. Mereka menjauh dari lokasi.
‘’Saya berpikir harus segera menyelamatkan diri dan menjauh dari lokasi, karena bisa saja akan ada ledakan berikutnya. Maka, kami segera menjauh sambil berupaya menolong Izal,’’ ujarnya.
Dugaan Alfedri benar. Ledakan kedua kembali terdengar. ‘’Benar saja, beberapa saat kemudian terjadi ledakan kedua di areal Starbuck,’’ terangnya.
BENGKULU - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi nyaris menjadi korban ledakan bom di areal gedung Sarinah, Jalan MH Tamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1)
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan