Kisah Wanita 21 Tahun yang Sudah Meninggal 36 kali Dalam Setahun

jpnn.com - SARA Brautigam (21 tahun) sudah sangat akrab dengan kematian. Dalam satu tahun, dia sudah dinyatakan meninggal sebanyak 36 kali.
Sekitar empat tahun yang lalu, Sara didiagnosa menderita postural ortostatik Takikardia Syndrome (POTS) yang membuat jantungnya berhenti berdetak. Dia mengalami palpitasi cepat yang teratur, menyebabkan hatinya berhenti berdetak dan tekanan darahnya menurun, yang biasa disebut dalam istilah catatan dokter sebagai mati klinis.
Pada satu kesempatan Sara harus menunggu hingga setengah sampai satu jam untuk hatinya untuk terisi dengan darah.
Kemudian, sekitar tiga tahun lalu, ide merekam video muncul. Sara juga setuju untuk merekam kondisinya. Video itu direkam oleh petugas medis di Rumah Sakit Umum Utara di Sheffield, South Yorkshire, 27 Juni 2012 (lihat videonya di sini).
"Pada kenyataannya ini cukup serangan ringan. Namun mereka tidak bisa memberikan CPR karena tidak ada untungnya. Ketika jantung mengisi dengan darah lagi, itulah saatnya mulai berdetak lagi," tandasnya, seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (6/3).
Gadis dari Doncaster, South Yorkshire, Inggris itu mengatakan, setiap kali hatinya berhenti, petugas medis harus menyakiti dirinya untuk mengejutkan dia hidup kembali.
Dia melanjutkan: "Di banyak kesempatan, saya akan bangun dengan memar besar. Pada satu kesempatan mereka merobek kuku, tapi itu masih tidak membuat saya gentar," tuturnya.
Sara juga menderita sindrom hipermobilitas sendi, yang berarti sendinya lebih rentan terhadap cedera dan dislokasi. Gabungan kondisinya ini mengakibatkan Sara terpaksa berkonsultasi 64 kali dalam satu tahun.
SARA Brautigam (21 tahun) sudah sangat akrab dengan kematian. Dalam satu tahun, dia sudah dinyatakan meninggal sebanyak 36 kali. Sekitar empat tahun
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza