Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual

Pria tersebut sudah ada di sekitar kami sebelum saya lahir. Dia menikahi kakak perempuanku sehingga selalu jadi bagian keluarga besar.
Saat saya berumur empat tahun dia mulai memegangi tubuhnya. Dia membuatku percaya hal ini normal dalam proses tumbuh dewasa.
Tak ada yang tahu. Dia menjaga kerahasiaannya dengan mengatakan "Dalam budaya kita, jika ada yang tahu, saya harus menikahimu". Saya tak ingin menikah dengannya, jadi terpaksa diam.
(Keluarga Assafiri kembali ke Australia tahun 1976 saat Hana berumur 12. Saat itu, Hana tidak dapat berbahasa Inggris, dan selama setahun menolak bicara sama sekali di SMA. Dia merasa seperti orang asing, bahkan di rumahnya sendiri. Selama itu, pelecehan seksual berlanjut).

Supplied: Hana Assafiri
Apa yang terjadi saat kamu berusia 15 tahun?
Saat 15 tahun itu terakhir kalinya dia melecehkanku. Dia membawaku keluar dari sekolah dan ketika dia mengembalikanku, saya menjadi sadar. Untuk pertama kalinya saya mengaku pada seorang guru. Dia tahu saya bersikap aneh, bahkan untukku sendiri.
Dia berkeras agar keluargaku diberitahu dan saya merasa dia tidak mengerti dinamika budaya dan keluarga. Saya tidak mau menikahi pria ini karena saya berasumsi jika dia memberi tahu keluargaku maka saya harus menikah dengannya. Saya tak bisa menghadapi kenyataan itu.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya