Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual
Kemarahanku bukan pada mama dan ayah. Mereka berbuat yang terbaik dan saat orang berbuat yang terbaik, kita tidak boleh marah pada mereka. Kemarahan tertuju pada pelaku.
Mengapa sekarang membuka semua ini?
Saya ingin mendorong para wanita muda berbicara - bukan hanya wanita Muslim tapi juga di semua kalangan - menyuarakan bahwa hal itu tidak dapat diterima. Tidak boleh. Tidaklah Islami memaafkan pelecehan dan mendiamkannya. Kekerasan terhadap wanita bukanlah kesalahan (wanita) dan tentu saja tidak ada yang perlu membuat malu.
Perlu membuka adanya pelecehan dan jangan membiarkan hal itu menentukan kehidupan Anda.
Perlu mengalihkan rasa malu itu dan menempatkan pada tempatnya; yaitu pada pelaku.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza