Kisah Warga Pedalaman Australia yang Jatuh Cinta Pada Islam

"Saya selalu takut karena saya pikir mereka pasti menghakimi saya atau saya bingung tidak tahu mau bicara apa dengan mereka. Namun pengalaman saya menunjukkan mereka umumnya ramah, dari manapun asalnya, Pakistan, Yordania, Australia," katanya.
"Sekarang saya tahu jika melihat orang yang tampaknya Muslim di taman, saya yakin mereka akan bersahabat, hangat dan menerima," ujar Abbey.
Geoff Lawton (Jamal Al Deen) masuk Islam tahun 2003 dan belakangan menikah Nadia Lawton asal Yordania. (Foto: ABC/Samantha Turnbull)
Geoff Lawton
Geoff Lawton (atau Jamal Al Deen) menikah dengan perempuan kelahiran Yordania, Nadia Lawton, di tahun 2004. Geoff telah memeluk Islam tahun 2003.
Dia pernah bekerja di bidang kemanusiaan Irak dan memutuskan masuk Islam.
"Saya tidak tahu banyak tentang agama Islam, dan saya tidak pernah ke masjid. Makanya saya putuskan untuk memahaminya lebih baik karena saya akan ke wilayah perang," katanya.
"Semakin saya bertanya-tanya, semakin menarik dan indah jadinya dan saya sadar bahwa agama ini sebenarnya dimulai dengan kata 'salaam', artinya damai. Mungkin terdengar seperti suara alternatif dan hippie, semacam kata-kata, 'may the force be with you'," ujarnya.
Dalam sebuah acara barbecue halal di Lismore, kota pedalaman di New South Wales, Australia, sejumlah warga Muslim setempat berbagi pengalaman mengenai
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia