Kisah WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess:
Inilah yang membuat Sasa sedikit khawatir akan kesehatannya sendiri.
"Kami para WNI ini harus bekerja di lingkungan orang-orang yang positif terinfeksi Corona," katanya.
"Bahkan setelah orang-orang yang terinfeksi dipindahkan ke rumah sakit, kita masih belum tahu apakah penumpang yang lain atau kru yang belum diperiksa kesehatannya, betul-betul sehat atau tidak."
"Apalagi, sudah mulai ada orang yang inyatakan positif Corona walaupun tidak mengalami gejala tersebut," tutur Sasa.
Kru kapal belum diperiksa
Pemeriksaan kesehatan memang diprioritaskan untuk para penumpang.
"Kami semua kru belum diperiksa. Sekarang masih banyak penumpang yang harus diperiksa. Para penumpang terlebih dahulu, dan kru belum," jelasnya.
"Jadi hanya orang yang mengalami gejala terinfeksi Corona dan demam tinggi saja yang diperiksa, selebihnya kru belum diperiksa," tambahnya.
Namun, Sasa menceritakan bahwa para kru dibekali termometer untuk mengukur suhu tubuh mereka setiap hari.
Sebanyak 78 WNI yang berada dalam kapal pesiar Diamond Princess yang kini dikarantina di Jepang dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat