Kisah WNI Korban Banjir Australia: Bertahan di Atap dan Kehilangan Tempat Tinggal
Kamis, 03 Maret 2022 – 23:20 WIB

Warga asal Indonesia di Kota Lismore, Yoyok Hendrix (kedua dari kanan) membersihkan puing-puing akibat banjir di rumahnya dibantu sejumlah rekan-rekannya, Rabu (2/03). (Supplied: Katie Suhartoyo)
"Kita sampai masalah makanan sampai minggu depan itu sudah ada yang supply [menyediakan] terus … masyarakat Indonesia menyediakan baju, selimut, dan macam-macam."
Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan negara bagian tersebut belum selesai menghadapi bencana dengan masih adanya imbauan waspada banjir bagi beberapa wilayah di sebelah tenggara.
"Kemungkinan akan ada petir yang sangat berbahaya disertai hujan es raksasa, angin kencang, dan hujan deras hari Kamis siang dan malam besok," ujarnya.
"Jadi saya meminta warga di tenggara untuk menyimak radio, media, dan Badan Meterologi. Ada kekhawatiran muncul petir yang sangat berbahaya."
Seorang warga Indonesia yang tinggal di Lismore, New South Wales harus bertahan di atap rumahnya saat banjir menerpa
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo