Kisah yang Bikir Geger PA, 2 Wanita Kehilangan Janin

Akan tetapi, Karin tak bisa menyembunyikan rasa sakit hatinya kepada keluarga suaminya.
Karin pun bercerita dengan Mira yang sedang duduk di samping pengacara PA. Karin mengaku masih sangat shock kehilangan bayi yang sudah ia kandung selama sembilan bulan.
“HPL (hari perkiraan lahir, Red) itu awal Maret. Lha kok Februari akhir waktu bangun tidur kok perut saya langsung kempes begitu saja,” kata Karin sembari menyeringit.
Karin pun cukup shock. Pagi harinya, ia langsung ke dokter untuk memeriksakan kandungannya.
Hasilnya, dinyatakan bila sudah tidak ada janin di dalam perutnya.
“Saya hampir sebulan stres. Saya mendapatkan cuti kerja, jadi di rumah saja tidak keluar ke mana-mana,” kata dia.
Menurut wanita yang bekerja di bank itu, seharusnya keluarga memberikan dukungan dengan tidak selalu mengolok-olok dirinya.
Namun, sebaliknya. Suaminya dan keluarga mertuanya tak henti-hentinya membicarakan kehilangan bayi itu.
Ada-ada kisah aneh yang ada di dunia. Kali ini, dua pengunjung Pengadilan Agama (PA) lagi risau kalau anak-anak mereka hilang di perut. Sebut namanya,
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme