Kisah Yuhanie Marisa Latinia, Ibu Simon Donaldson yang Dituduh Memasung Anaknya
Tak Rela Serahkan Simon kepada Ayahnya
Sabtu, 05 Mei 2012 – 00:05 WIB

Simon Donaldson dan ibunya, Yuhanie Marisa Latinia di kamar rumahnya di Tenggilis Mejoyo Selatan VII/20, Surabaya. Foto : Dite Surendra/Jawa Pos
Marisa mengakui, sikapnya tertutup karena David berusaha merebut Simon dari pengasuhannya. Karena itu, tanpa didampingi pengacaranya, Richard Baltazar, Marisa menolak setiap tamu yang datang.
Putri mantan Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim Harun Arasyid Jeru Augusman tersebut mengontrak rumah tak begitu besar tersebut dua tahun, hingga Desember nanti. Sebelumnya dia menempati rumah orang tuanya di Jalan Kendangsari Blok Q. Namun, kini rumah itu dijual sehingga dia terpaksa menyewa rumah di Tenggilis Mejoyo.
Di rumah tersebut, Marisa tinggal hanya berdua dengan Simon. Dia memang punya seorang pembantu, tetapi setiap pukul 16.00 pulang. Selain itu, rumahnya dijaga dua pria selama 24 jam. Keduanya mirip petugas sekuriti. Keduanya bersikap penuh selidik terhadap setiap tamu asing.
Marisa membantah tuduhan telah memasung anaknya. Menurut perempuan kelahiran 15 Mei 1958 itu, dirinya terpaksa merantai tangan anak keempatnya tersebut hanya saat labil. "Itu pun dulu," ucapnya.
Kisah perebutan anak antara warga New Zealand David Donaldson dan istrinya seorang WNI, Yuhanie Marisa Latinia, yang diberitakan Jawa Pos kemarin
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara