Kisah Yuhanie Marisa Latinia, Ibu Simon Donaldson yang Dituduh Memasung Anaknya
Tak Rela Serahkan Simon kepada Ayahnya
Sabtu, 05 Mei 2012 – 00:05 WIB
Marisa menceritakan, berdasar keterangan dokter Rumah Sakit Premier Surabaya (dulu Surabaya International Hospital, Red) tempat anaknya dirawat, Simon menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan dan akan selalu bergantung pada obat-obatan. Saat kondisinya labil, Simon kerap memukuli tubuh sendiri, juga tubuh ibunya.
Dia pun khawatir, kalau dibiarkan, perilaku tersebut akan membahayakan keselamatan anaknya sendiri. Karena itulah, dia berinisiatif untuk mengikat pergelangan tangan kiri Simon dengan rantai yang dikaitkan ke ranjang.
Kondisi itu sempat disaksikan David yang datang bersama polisi dan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Waru pada 26 Maret lalu. Saat itu Marisa khawatir anaknya akan mengamuk karena banyak orang asing di sekitarnya. Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Marisa memasung anaknya dengan rantai.
"Kalau ada banyak orang, Simon langsung bingung. Mungkin takut terjadi apa-apa terhadap saya dan dirinya. Saya tidak menyiksa dia. Dia kan darah daging saya sendiri," katanya.
Kisah perebutan anak antara warga New Zealand David Donaldson dan istrinya seorang WNI, Yuhanie Marisa Latinia, yang diberitakan Jawa Pos kemarin
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408