Kisah Yuhanie Marisa Latinia, Ibu Simon Donaldson yang Dituduh Memasung Anaknya
Tak Rela Serahkan Simon kepada Ayahnya
Sabtu, 05 Mei 2012 – 00:05 WIB
Saat ini Simon sedang menjalani perawatan serupa. Hanya, perkembangannya lamban. Meski begitu, Marisa sangat bersyukur karena anaknya itu kini sudah bisa berkomunikasi dan berjalan. "Terkadang juga nge-game," ucapnya.
Memang David sempat meminta Simon untuk dirawat di New Zealand. Namun, Marisa menolaknya dengan alasan kondisi Simon yang belum stabil. Dia juga meragukan David akan selalu menjaga Simon. Sebab, setahu dia, pengusaha jasa keamanan pertambangan tersebut sering meninggalkan rumah untuk keliling Indonesia menjalankan bisnisnya. Karena itu, daripada Simon dirawat orang lain, Marisa memilih merawatnya sendiri.
Ditanya soal izin tinggal Simon yang sudah habis, Marisa mengatakan bahwa selama ini yang mengurusi keimigrasian Simon adalah David. Karena itu, dia tidak tahu kapan habisnya izin tinggal anaknya tersebut. Marisa mengakui pernah meminta tambahan waktu hingga lima bulan untuk merawat anaknya. Namun, kemarin dia mencabut pernyataan itu dan berjanji tidak akan pernah menyerahkan anaknya kepada David.
"Saya akan berjuang mati-matian untuk bisa merawat anak saya. Saya akan pertahankan sampai kapan pun," tegasnya.
Kisah perebutan anak antara warga New Zealand David Donaldson dan istrinya seorang WNI, Yuhanie Marisa Latinia, yang diberitakan Jawa Pos kemarin
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408