Kisah Yulianti Bangun Queen Jek, Tergiur Penghasilan Tukang Ojek
jpnn.com - BONTANG – Satu lagi ojek berbasis aplikasi muncul di Indonesia. Namanya Queen Jek. Namun, ojek yang dibangun Yuliani Thamrin itu hanya tersedia di Bontang, Kalimantan Timur.
Sama seperti ojek aplikasi lain, Queen Jek juga menawarkan berbagai kemudahan. Konsumen hanya perlu menggunakan ponsel pintar untuk memesannya. Bedanya, ojek ini khusus untuk wanita.
Adapun jam operasional ojek online ini, yakni 06.00-19.00 Wita. Yuliani mengatakan, awal munculnya usaha ini karena melihat teman dari sang kakak yang bekerja sebagai tukang ojek pangkalan mengantar penumpang dari Lhoktuan ke Tanjung Laut.
Penghasilan sang kakak ternyata lumayan. Dia pun tercetus untuk mencoba usaha tersebut.
“Usaha ini saya mulai tepat akhir Juli lalu, sekitar tanggal 30. Karena cukup menjanjikan, sekali ngantar saja sudah cukup lumayan dapatnya. Seperti teman kakak saya dari Lhoktuan saja ke Tanjung Laut bisa dapat Rp 50 ribu sekali ngantar, tertariklah saya mencoba usaha ini,” ujarnya, Jumat (19/8) kemarin.
Yuli menjelaskan, nama Queen Jek sendiri didapatkan dari sering membuka aplikasi di Google. Dari situ ia menyukai beberapa nama, seperti Lady Jek, Women Jek, Queen Jek dan Female Jek.
Namun ia tertarik ingin memberi nama Lady Jek karena sudah ada yang patenkan di daerah Pulau Jawa. Akhirnya nama tersebut tidak jadi ia gunakan. Akhirnya ia meminta pendapat dari sahabatnya.
Ternyata banyak yang memilih nama Queen Jek dengan alasan mudah diingat. “Bukan hanya sahabat-sahabat saya yang mendukung usaha saya sekarang ini, suami saya pun juga sangat mendukung usaha ini,” ungkapnya.
BONTANG – Satu lagi ojek berbasis aplikasi muncul di Indonesia. Namanya Queen Jek. Namun, ojek yang dibangun Yuliani Thamrin itu hanya tersedia
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!