Kisah Yulianti Bangun Queen Jek, Tergiur Penghasilan Tukang Ojek

Dia menambahkan, untuk tarif yang digunakan saat ini, biaya jemput sebesar Rp 5 ribu. Tarif antarnya Rp 3 ribu per kilometer. Jadi kadang sehari bisa mendapatkan lima penumpang.
Bila dinominalkan sebesar Rp 60 ribu. Kemudian ia mempunyai langganan penumpang dua orang, dibayarnya pun per minggu. Sebab, bila per bulan ia keluhkan terlalu lama karena melihat biaya bensin, dan ongkos service motor.
Queen Jek baru beranggotakan dua orang. Itu pun yang satu masih belum terlalu aktif karena masih bekerja sebagai kontraktor. Namun tidak jarang juga mendapat orderan ketika waktu ia beristirahat ketika bekerja.
“Sudah banyak yang menawari saya untuk membuat usaha ini lebih berkembang. Saya pun memiliki rencana, nantinya di setiap lokasi wilayah ada anggota Queen Jek. Bila ada orderan dari wilayah tersebut, driver Queen Jek yang berlokasi di wilayah itulah yang nantinya akan mengantar. Untuk keuntungan atau pembayarannya, tentunya dengan sistem bagi hasil, karena saya yang akan koordinir,” tukasnya. (veri sakal/jos/jpnn)
BONTANG – Satu lagi ojek berbasis aplikasi muncul di Indonesia. Namanya Queen Jek. Namun, ojek yang dibangun Yuliani Thamrin itu hanya tersedia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Penyebab Retak di Tanjakan Trangkil Versi Dinas ESDM Jateng: Ada 2 Jalur Patahan Aktif