Kisruh Bantuan di Masa Pandemi, Bentrok Rakyat vs Polisi, 6 Tewas

jpnn.com, KABUL - Terjadi bentrokan antara rakyat Afghanistan dengan polisi di Provinsi Ghor, Sabtu (9/5).
Menurut pejabat di sana, para pemrotes marah karena menganggap pembagian bantuan makanan selama pandemi COVID-19, sangat tidak adil.
Empat warga sipil dan dua petugas polisi tewas dalam insiden tersebut, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian.
"Tim dari Kabul akan diterjunkan untuk menyelidiki insiden hari ini secara komprehensif," katanya.
Ia menambahkan bahwa sepuluh petugas polisi dan sembilan warga sipil terluka.
Anggota parlemen asal Ghor, Gulzaman Nayeb, mengatakan bahwa tujuh orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka akibat bentrokan, yang dipicu oleh ketidakpuasan soal pembagian bantuan yang diduga menguntungkan orang-orang dengan koneksi politik.
Polisi melepaskan tembakan, setelah sekitar 300 pemrotes melempar batu.
Massa berupaya menerobos kediaman gubernur, kata juru bicara gubernur Provinsi Ghor, Mohammad Arif Aber.
Rakyat protes karena kecewa pembagian bantuan makanan pandemi COVID-19, bentrok dengan polisi, enam tewas.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak