Kisruh di Sayap NasDem Terus Bergulir
Sabtu, 12 Januari 2013 – 11:44 WIB
Syaiful dan rekan-rekannya mengeluh karena tidak pernah diberi kesempatan untuk mengklarifikasi dan hak pembelaan diri. Padahal sesuai aturan internal Garda NasDem, klarifikasi dan pembelaan diri merupakan hak setiap anggota.
Baca Juga:
Syaiful dan rekan-rekannya membantah anggapan bahwa pihaknya tak mendukung Surya Paloh sebagai tokoh sentral dan pendiri NasDem. Hanya saja, katanya, aturan organisasi tetap harus dijalankan.
"Kami dengan tegas menyatakan bahwa kami mendukung Surya Paloh. Hanya saja kita memiliki aturan organisasi yang tidak boleh kami langgar sebagai kader GPND. Kami orang yang berdiri di atas aturan, jika tindakan dan prinsip kami ini dianggap melawan Ketua Umum dan keputusan Rapat Pimpinan Harian GPND, maka kami nyatakan, bahwa sikap dan pendirian kami tidak akan goyah sepanjang sejalan dengan aturan organisasi," katanya.
Karenanya Syaiful menuding Ketua Umum Garda NAsDem, Martin Manurung telah bertindak otoriter dan menjalankan organisasi semau sendiri. "Sejak kapan seorang Ketua Umum menjadi tuhan yang tidak boleh terbantahkan dalam segala hal? Ini adalah pembungkaman terhadap suara-suara yang berbeda dalam organisasi," tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kisruh pascapemecatan beberapa pengurus Garda Pemuda Partai Nasional Demokrat (Garda NasDem) terus berlanjut. Syaiful Haq yang dipecat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera