Kisruh DPT Tak Terulang di Pemilu 2014
Jika Proyek KTP Ber-NIK Kelar 2011
Senin, 28 Desember 2009 – 19:03 WIB
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi memastikan, jika proyek pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Single Identification Number (SIN) atau yang lebih dikenal dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tunggal bisa kelar pada 2011, maka pada pemilu 2014 tidak akan terjadi lagi kekisruhan data pemilih tetap (DPT) sebagaimana terjadi pada pemilu 2009. Pasalnya, jika proyek berhasil seluruh warga negara punya KTP dengan NIK tunggal. "Jadi, bisa terjadi penghematan triliunan rupiah, yang jumlahnya lebih besar dari dana untuk proyek ini. Memang awalnya butuh dana besar, tapi multyflier effeck-nya cukup besar untuk penghematan," ujar Jasin.
"Artinya, data yang ada di KTP sudah sama dengan data pemilih. Sudah pasti tidak ada pemilih ganda," ujar Gamawan Fauzi dalam jumpa pers usai bertemu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/12). Pertemuan dalam rangka kerjasama Depdagri dengan KPK. Dimana, KPK akan melakukan pemantuan terhadap pengerjaan proyek pembuatan KTP ber-NIK tunggal yang bakal menyedot dana Rp6,7 triliun itu.
Baca Juga:
Penjelasan senada disampaikan M Jasin. Dia mengakui, bila proyek ini mampu dikerjakan dengan baik, maka akan terjadi penghematan hingga triliunan rupiah. Pasalnya, jika seluruh KTP sudah punya NIK tunggal, maka dalam perhelatan pemilu dan pilkada tidak lagi diperlukan tahapan pemuthahiran data penduduk. Pasalnya, dengan KTP ber-NIK tunggal, sudah tidak mungkin lagi ada data pemilih ganda.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi memastikan, jika proyek pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Single Identification Number (SIN) atau yang
BERITA TERKAIT
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan