Kisruh, KPK dan Polri Bersua di Wisma Negara
Senin, 08 Oktober 2012 – 15:55 WIB
Seperti yang diketahui, kisruh masih mewarnai hubungan antara Polri dan KPK. Awalnya mengenai sengketa kewenangan untuk menangani kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan alat driving simulator di Korlantas Polri. Dilanjutkan dengan masalah rotasi penyidik Polri di KPK dan pengangkatan penyidik sebagai pegawai tetap di lembaga antikorupsi tersebut tanpa izin Kapolri.
Puncak kekisruhan ini terjadi pada Jumat (05/10) lalu, ketika tujuh personil yang terdiri dari penyidik Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya mendatangi gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.
Kedatangan mereka sempat diduga untuk menjemput paksa para penyidik yang menolak di rotasi oleh Polri. Namun, para polisi ini mengklarifikasi bahwa kedatangan mereka untuk berkoordinasi dengan Pimpinan KPK dalam rangka rencana penangkapanm penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Ia diduga sebagai pelaku kasus penganiayaan berat terhadap enam pencuri sarang burung walet yang terjadi pada Februri 2004 silam.(flo/jpnn)
JAKARTA - Dua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bambang Widjojanto bersama Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo mengadakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya