Kisruh Mesir Bakal Dongkrak Harga Minyak

Kisruh Mesir Bakal Dongkrak Harga Minyak
Kisruh Mesir Bakal Dongkrak Harga Minyak
Kurtubi memperkirakan, harga minyak bisa menyentuh USD 150 per barrel. Indonesia, kata Kurtubi, jelas terpengaruh karena impor minyak yang besar. Dengan naiknya harga minyak, akan berimbas pada harga kebutuhan pokok. "Inflasi akan meningkat dan daya beli masyarakat menurun," katanya.

 

Pengaruh dari naiknya harga minyak, kata Kurtubi, sudah tampak pada harga Pertamax. Jika harga minyak kembali naik, dia memperkirakan Pertamax akan melejit hingga Rp 9 ribu. "Pemerintah sudah menyerahkan harga minyak pada pasar. Kenaikan Pertamax tak bisa dielakkan," katanya.

 

Apalagi, kata Kurtubi, jika pembatasan penggunaan BBM tetap dipaksakan pada April. Selain inflasi yang melonjak, daya beli masyarakat turun. Akibatnya, jumlah warga miskin bertambah. "Padahal, menyerahkan harga BBM ke pasar melanggar UUD 1945. Ini juga ancaman terhadap pemerintah," katanya. (aga)



JAKARTA - Aksi demonstrasi menuntut Presiden Mesir Husni Mubarak mundur berpotensi memengaruhi harga minyak dunia. Apalagi jika isu serupa menular


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News