Kisruh Minyak Goreng, Ekonom UI: Bukan Mafia
Kamis, 24 Maret 2022 – 11:13 WIB
Koordinasi dengan kementerian lembaga pun telah dilakukan, melibatkan BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
“Kami duduk dengan pengusaha-pengusaha untuk support sehingga sembilan komoditas dalam Perpres bisa dijaga bersama-sama. Jadi, kuncinya hari ini adalah kolaborasi dan sinergisitas,” ujarnya.
Badan Pangan Nasional juga melakukan pemantauan berdasarkan data atau lapangan.
Beberapa di antaranya, lanjut Arief, pengecekan sumber produksi dan tempat pemasarannya, serta mengupayakan ketersediaan daging sapi dengan menambah pasokan sapi hidup dari Jatim, Jateng, serta Sumbawa ke Jabodetabek. (mcr10/jpnn)
Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi menilai kisruh minyak goreng bukan tentang mafia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Korem 063/SGJ & Agro Putra Segarau Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karawang