Kisruh Partai Demokrat Memanas, Hinca Panjaitan Tantang Moeldoko Bernyanyi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan merasa heran dengan Moeldoko yang seolah memahami dinamika internal di parpolnya.
Dia pun menantang Moeldoko menyayikan mars Partai Demokrat, jika eks Panglima TNI tersebut mengerti benar partai berlambang segitiga merah putih itu.
Hal itu dikatakan Hinca menyusul tudingan Moeldoko bahwa terjadi pergeseran ideologi di PD yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau Pak Moeldoko paham betul, cobalah Pak Moel (Moeldoko, red) nyanyikan mars Partai Demokrat," kata Hinca di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/3).
Legislator Komisi III itu mengaku tidak terima narasi Moeldoko bahwa terjadi pergeseran ideologi di PD kubu AHY.
Hingga kini, kata dia, partai pemenang Pemilu 2009 itu masih memiliki ideologi yang sama dan tidak berubah, yaitu nasionalis religius.
Hinca lantas menyinggung tentang keberagaman di PD kubu AHY. Pengurus pusat parpolnya tidak dikuasai oleh tokoh dari agama atau suku tertentu.
"Saya menolak secara tegas apa yang disampaikan Pak Moeldoko, apalagi soal ideologi dan seterusnya," tutur dia.
Hinca Panjaitan tidak terima pernyataan Moeldoko bahwa telah terjadi pergeseran ideologi di Partai Demokrat
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- AHY: Demokrat Ingin Pak Prabowo Terus Memimpin
- Partai Demokrat Segera Berkongres, Gustaf: Kami Mendukung AHY Jadi Ketua Umum
- Herzaky Kenang Momen Wisuda Doktor Bareng Bendum Demokrat, Lalu Minta Maaf
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia, Jansen Sitindaon Bilang Begini