Kisruh PD Karena SBY-Anas Punya Agenda Berbeda
Sabtu, 16 Februari 2013 – 20:25 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat diibaratkan seperti sebuah kapal dengan dua nahkoda yang sedang mendayung di antara dua karang. Dua nahkoda yang dimaksud adalah Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. Hanta menambahkan, baik Anas maupun SBY masing-masing memiliki agenda eksternal maupun internal. Secara internal, kata Hanta, agenda pokoknya adalah mempunyai pengaruh di pusaran kekuasaan.
Menurut pengamat politik Hanta Yudha, karena dua nahkoda itu pula maka terjadi perbedaan tajam di internal PD. Sebab, baik SBY maupun Anas pasti punya agenda politik sendiri-sendiri.
Baca Juga:
"Ini (Demokrat) agak sulit. Sudah mendayung di antara dua karang, ada dua nahkoda yang tujuannya berbeda, bertemu di persimpangan jalan antara eksternal dan internal," kata Hanta dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (16/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat diibaratkan seperti sebuah kapal dengan dua nahkoda yang sedang mendayung di antara dua karang. Dua nahkoda yang dimaksud
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik