Segera Berangkat ke Jakarta, PW GPA Kepri Akan Laporkan Dalang di Balik Kisruh Rempang ke Kejagung
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Alwashliyah Kepulauan Riau (PW GPA Kepri), Tarmizi, S.Sos, angkat bicara terkait kisruh proyek Eco City Rempang.
Ia menilai kisruh proyek yang dinilai sangat merugikan masyarakat adat penghuni asli Pulau Rempang, Galang, Kepulauan Riau.
Tarmizi berencana akan melaporkan dalang di balik kisruh Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut ke Kejaksaan Agung.
Sebagai bentuk protes, PW GPA Kepri juga telah memasang sejumlah spanduk di kawasan Eco City Rempang untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap PSN tersebut.
"Ya, kami segera ke Jakarta untuk melaporkan dalang di balik kisruh kasus Eco City Rempang, Galang, Kepulauan Riau," ujar Tarmizi dalam keterangannya yang diterima redaksi, Selasa (4/1/2025).
Menurut Tarmizi, pemasangan spanduk di kawasan Rempang adalah bentuk perlawanan terhadap proyek yang dianggap telah merusak akar budaya masyarakat adat di wilayah tersebut.
"Eco City sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) telah merusak kehidupan sosial dan budaya masyarakat adat Rempang, Galang. Kami meminta dalang tersebut untuk bertanggung jawab atas situasi ini," tegasnya.
Sebelumnya, proyek Rempang Eco City yang dicanangkan pemerintah mendapat perlawanan keras dari masyarakat setempat.
Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Alwashliyah Kepulauan Riau (PW GPA Kepri), Tarmizi, S.Sos, angkat bicara terkait kisruh proyek Eco City Rempang.
- 3 Warga Rempang Tersangka, Salah Satunya Lansia, LAM Siapkan Pengacara
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah
- Nelayan Kepri Diusir Singapura dari Perairan Indonesia? Langkah Bakamla Begini
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi